Senin, 21 September 2009

"BAB 1" SIAPAKAH ANDA?

SIAPAKAH ANDA?
(dalam kehidupan dunia maya)






Seorang wanita Indonesia berdomisili di luar negeri, karena menikah dengan pria asli negara itu, tetapi selalu merindukan negara asalnya. Dia mengikuti satu komunitas dengan notabane 70% adalah penduduk asli Indonesia dan berdomisili di Indonesia, untuk menghilangkan kerinduannya akan negara kelahirannya, sedangkan 30% sisanya adalah penduduk asli Indonesia yang berdomisili di luar negeri dengan berbagai macam alasan, bahkan ada pula sebagian kecil mereka adalah bukan penduduk asli Indonesia dan bukan pula berdomisili di Indonesia.


Dalam kesehariannya, wanita ini adalah seorang ibu yang sangat manis dan penuh perhatian dengan keluarganya. Kalau dilihat dari sudut pandang ini, saya yakin, dia sangat bahagia. Tapi, kita tidak akan pernah tahu, apa yang sedang dia rasakan dan dia alami. Hanya dia dan Tuhannyalah yang tahu.


Satu hal yang sangat menyenangkan dan tentu sangat menarik dalam komunitas yang digelutinya yaitu ”Komunitas dunia maya”. Dimana dunia ini bisa berakibat buruk sekaligus baik bagi penikmatnya. Semua itu, tergantung kepribadian masing-masing individu. Pergaulan dunia nyata saja sudah banyak yang rusak, apalagi dunia maya yang kita saja tidak pernah tahu siapa dan apa yang sedang kita hadapi. Banyak penipuan dalam dunia nyata, lebih banyak lagi penipuan dalam dunia maya. Itu sekelumit gambaran tentang komunitas yang saya juga ikut berkecimpung di dalamnya. Kenikmatan dalam batas maya, tanpa harus tahu jika tak ingin tahu, jika ingin tahu, kita bisa segera mendapatkannya, dengan cara apapun.


Berkenalan dan berteman dalam komunitas dunia maya ini harus hati-hati, jika ingin selamat ”Dunia akhirat”. Banyak hal yang bisa sangat merugikan individu ataupun sebaliknya banyak hal yang bisa sangat bermanfaat bagi siapapun. Tapi kembali lagi pada hal sebelumnya, semua tergantung pada pribadi masing-masing individu. Yang tak ingin berlarut dalam kemayaan akan lebih bijaksana menghadapi dan menyikapi semua hal dalam komunitas tersebut. Dan berlaku sebaliknya, yang terlarut akan tenggelam dalam dunia maya yang semu.


Banyak hal yang bisa terjadi dalam pergaulan komunitas maya ini, seperti persahabatan dan terutama perselingkuhan. Seperti yang saya katakan sebelumnya, harus hati-hati demi keselamatan ”Dunia akhirat”. Persahabatan dunia maya, sangat indah jika dan hanya jika didasari kasih sayang tulus layaknya persahabatan dunia nyata. Lain lagi jika jalinan persahabatan itu di awali dengan kebohongan, akan sangat menyesakkan. Semua ini juga merupakan kontrol otak dalam menghadapi komunitas. Jika dalam komunitas ini lebih mengedepankan perasaan tanpa mempedulikan akal sehat, maka kita akan terhanyut dalam pergumulan panas dunia maya yang bisa berubah setiap seperseratus detik. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi tiap seperseratus detik tersebut. Karena banyaknya manusia yang bercokol di dalamnya. Bahkan, satu orangpun bisa menjadi banyak orang.


Banyak saya dapati, bahkan sayapun sering melakukannya, memiliki banyak akun (istilah : identitas), demi kesenangan atau bahkan kepuasan yang entah apa manfaatnya. Wanita dengan identitas pria atau sebaliknya pria dengan identitas wanita, atau sebagai apapun yang diinginkan. Kepala boleh sama hitam, darah boleh sama merah, juga tulang boleh sama putih, tapi siapa yang bisa menyamakan hati dan pikiran tiap individu? Tuhan Yang Maha Segalanya saja tak mau melakukan hal tersebut pada ciptaanya. Karena inilah hidup, penuh warna, indah. Meski berbeda, tapi kita nikmati saja. Tak nikmat tanpa adanya perbedaan.


Perselingkuhan, pasti nikmat dilakukan lewat dunia maya. Walaupun hanya sekedar sapa lewat tulisan. Kata-kata rayu meluncur deras dan lancar, serangan erotispun terasa sangat nikmat melalui tulisan-tulisan rayuan sampah belaka. Sebenarnya, ada yang memanfaatan komunitas ini sebagai ajang pencarian jodoh, tapi lebih banyak sebagai ajang perselingkuhan buta. Bertukar alamat email, bertukar nomor telepon pribadi (telepon selular), bahkan ada yang saling memberi alamat (jika dirasakan aman).


Semua hal bisa terjadi. Dari hal kecil hingga hal besar. Hal kecil adalah percakapan ringan mengalir sejalan hingga menjadikan persahabatan yang sempurna. Hal besar adalah perselingkuhan maya yang akhirnya beralih pada perselingkuhan nyata. Hal ini yang sangat menakutkan dan sangat membahayakan keadaan dunia akhirat. Ada satu hal besar lagi yaitu persahabatan yang akhirnya menuju ke pelaminan. Untuk hal yang satu ini, sangat sulit terjadi, butuh proses panjang yang sangat melelahkan, walaupun saya sudah pernah melihat pengalaman ini. Tapi, yang sangat tidak mengenakkan adalah pertemanan yang di awali dengan kebohongan, seperti yang saya ungkapkan tadi sebelumnya. Hasil akhirnya akan saling hina, bahkan saling boom (kirim virus). Ini banyak yang terjadi, saya sendiri sudah berkali-kali mengalaminya, sehingga saya harus menginstal ulang sekaligus menyuntik anti virus pada laptop tua kesayangan saya.


Banyak kebohongan yang memang sengaja dilakukan seseorang untuk mendapatkan simpati besar dari user lain. Misal saja, seorang wanita dewasa yang kesepian mengaku menjadi seorang anak ABG (Anak Baru Gede) yang manis dengan segala kekurangannya (cacat fisik). Pada kasus ini, sang penyamar akan aman, karena seorang gadis belia dengan segala keterbatasannya pasti akan siap On Line 24 jam di depan laptop tanpa harus ada yang mengganggu. Hal ini bisa dikatakannya pada user lain bahwasanya dia selalu ada di rumah. Kecuali untuk beberapa hal-hal tertentu yang bisa dimanipulasi dengan mengatakan bahwa dia sedang menjalankan Home Schooling atau apalah alasan yang bisa dikatakan aman untuk mendukung skenario yang diciptakannya.


Lain lagi kasus, seorang pria beristri dan beranak, menginginkan kesenangan di luar rumah, syukur-syukur ada wanita kesepian yang mau diajak tidur gratisan. Pada kasus ini, sang pria hidung loreng akan sulit dihubungi, dia hanya mau menghubungi wanita mayanya. Tapi ada juga yang nekat, bisa dihubungi saat sang istri sedang tidak berada di dekatnya. Ini sangat tidak manusiawi. Yang aman, sang pria berhubungan dengan wanita maya yang disetujui sang istri. Ini hal tergila yang saya temui.


Pada kasus lainnya, wanita kesepian, yang menginginkan banyak kasih sayang dari dunia maya, wanita yang haus pujian, akan rela dan berani berkorban demi sang kekasih maya yang jumlahnya bisa satu atau lebih. Bahkan persahabatanpun akan rela dibumihanguskannya. Atau bahkan seorang wanita dengan rasa amarah yang penuh, hanya sekedar iseng untuk mencari jati diri, dengan embel-embel balas dendam dari rasa sakit hati dikhianati suami. Untuk kedua kasus ini, sang wanita bisa jujur atau bahkan berbohong. Semua bisa dilakukan untuk pencapaian satu tujuan.


Yang sangat menarik adalah persahabatan hakiki dunia maya. Dalam hal ini, kejujuran di awal pertemanan sangat dibutuhkan. Syukur-syukur ”trisno jalaran soko nglibet” bisa berandil besar menjadi tali perjodohan. Meski dibumbui kecemburuan yang cenderung posesif, tapi inilah dunia maya, tak lelah saya kayakan berulang, apapun bisa terjadi.


Efek tulisan dan ikon yang ditampilkan saat bercengkrama dalam komunitas ini sangat mempengaruhi hasil akhir jalinan hubungan. Inilah dunia maya, dunia yang penuh gonjang-ganjing, bisa mengobok-obok hati dan akal. Apalagi semua ini difasilitasi dengan webcam dan chat voice. Apapun bisa ditabrak. Bahkan norma adat ketimuran juga agama sudah tidak mampu menghentikan semua pergumulan maya ini.


Kembali lagi ke awal, semua tergantung pada masing-masing individu. Jalan mana yang ingin digeluti dan jalan mana yang ingin diterjang. Semua kembali pada sang user.


Sekarang, siapakah anda?




JKT, 10062009
damai dalam cinta itu indah
love, febi

2 komentar:

  1. aku juga termasuk di dalamnya diantara bait bait yang tertulis diatas...

    salut...

    BalasHapus